Kata kopi berasal dari kata "Quahweh" yang semula adalah istilah puitis untuk anggur. Karena orang islam dilarang minum anggur maka diganti dengan kopi. Kemudian kata yang serupa dalam bahasa Turki Kahweh menjadi Cafe (Perancis), Caffe (Italia), Kaffee (Jerman), Koffie (Belanda), Coffee (Inggris) serta istilah Coffea dari bahasa latin dipakai untuk induk jenis (botanical genus). Di Abyssinia kopi dinamakan bun dan minuman kopi disebut bunchung. Kata - kata ini berasal dari istilah Jerman Bohndan istilah Inggris Bean. Kopi juga dinamakan Mocha, suatu nama yang diambil dari nama kota pelabuhan Mocha di tepi laut merah.
Tanaman kopi adalah pohon kecil yang bernama perpugenus coffea dari familia Rubiaceae dan jenis kelamin Coffea. Kopi bukan produk homogen, ada banyak varietas dan beberapa cara pengolahannya. Di seluruh dunia kini terdapat sekitar 4.500 jenis kopi yang dapat dibagi dalam 4 kelompok besar, yaitu :
- Coffea canephora, salah satu jenis varietasnya menghasilkan kopi dagang Robusta
- Coffea arabica, menghasilkan kopi dagang Arabica
- Coffea exelsa, menghasilkan kopi dagang Exelsa
- aCoffea liberica, menghasilkan kopi dagang Liberika
Dari segi produksi yang paling menonjol dalam kualitas dan kuantitas adalah jenis Arabika, andilnya dalam pasokan dunia sekitar 70 %. Jenis Robusta yang mutunya berada dibawah Arabika menyumbang sekitar 24 % produksi dunia, sedangkan Liberika dan Exelsa masing - masing 3 %. Arabika dianggap lebih baik daripada Robusta karena rasanya lebih enak dan jumlah caeinnya lebih rendah. Maka Arabika lebih mahakl daripada Robusta.
sumber : Spillane,James j.1990.KOMODITI KOPI PERANANNYA DALAM PEREKONOMIAN INDONESIA.Yogyakarta : Kanisius