Arti Penting Pangkasan
Mengurangi fluktuasi produksi dan resiko kerusakan akibat pembuahan berlebih ( over bearing )
Meningkatkan intensitas cahaya dalam tajuk dan membantu kelancaran peredaran angin
Mengurangi dampak kekeringan
Memudahkan pengendalian hama – penyakit dan membantu menghalangi penyebarannya
Menjaga tajuk kopi tetap rendah sehingga memudahkan perawatan dan pemanenan
Macam – macam tunas tanaman kopi
Tunas Legitim
Tunas ini jumlahnya hanya satu pada tiap ketiak daun, sehingga jika cabang primer mati tidak akan akan tumbuh cabang prier baru pada tempat yang sama. Pada batang tunas legitim yang tumbuh vegetative akan membentuk cabang primer, sedangkan pada cabang primer akan tumbuh menjadi cabang skunder. Tetapi cabang skunder ini biasanya hanya muncul pada cabang primer yang sudah tua sehingga meyerupai bentuk kipas dan dikenali sebagai cabang kipas.
Tunas Seri
Bila tumbuh vegetative akan membentuk bagian tanaman yang sifat dan fungsinya sama dengan tempat asalnya, karena itu sering disebut mata tunas reproduksi. Tuas seri pada batang menghasilkan wiwilan yang berfungsi mereproduksi organ batang baru. Demikian juga tunas seri pada cabang primer akan menghasilkan cabang produksi yang memiliki sifat dan fungsi yang sama dengan cabang primer. Bagian tanaman yang berasal dari tunas seri umumnya tumbuh searah dengan tempat asalnya dan memiliki ruas pertama pendek dengan daun berukuran kecil berbentuk limas. Sebagian dari cabang – cabang reproduksi pertumbuhannya terhambat dan lemah sehingga pertumbuhannya tetap kecil dan bengkok – bengkok.
Dimorphisme tanaman kopi
Pada tanaman kopi terdapat 2 bentuk pertumbuhan ( Dimorphisme ), yaitu pertumbuhan orthotropik yang arahnya tegak ( vertical ) dan pertumbuhan plagiotropik yang arahnya mendatar ( Horisontal ). Pertumbuhan orthotropic menghasilkan batang dan wiwilan ( trubus, tunas air ) yang apabila dibiarkan akan menjadi batang – batang baru. Pertumbuhan plagiotropik menghasilkan cabang – cabang yang tumbuh mendatar dan akan mendukung buah pada buku – bukunya.
Sumber : Nur, Abdul Mukti. 2004. Pangkasan Kopi dalamMateri Kursus Budidaya dan Pengolahan Hasil Tanaman Perkebunan. Jember : PUSLIT KOKA