Pages

Sabtu, 30 Mei 2009

KANDUNGAN ZAT - ZAT KIMIA PADA BIJI KOPI

  • Kafein
  • Trigoneline
  • Protein dan Asam Amino
  • Karbohidrat
  • Asam Alifatik (asam karboksilat)
  • Asam Klorogenat
  • Lemak dan turunannya
  • Glikosida
  • Mineral
  • Komponen Volatil

Sumber : Yusianto dan Mulato Sri. 2005. Pengolahan Dan Komposisi Kimia Biji Kopi : Pengaruhnya Terhadap Cita Rasa Seduhan dalam Uji Cita Rasa Kopi. Jember : PUSLIT KOKA

Kamis, 21 Mei 2009

MACAM - MACAM BENIH

  1. Benih Ilegitim, adalah benih yang tetuanya tidak diketahui dengan jelas sehingga benih tersebut sulit ditelusuri informasi genetiknya, dan sering kali disebut sebagai benih "sapuan". Maksudnya adalah benih tersebut seolah - olah didapat hanya dengan cara menyapu saja asal mendapatkan benih saja.
  2. Benih Legitim, adalah benih yang diketahui dengan jelas induk betina dan jantannya serta dihasilkan dari persilangan yang terkontrol.
  3. Benih Propellegitim, adalah benih yang diketahui dengan jelas induk betinanya. Benih ini terdiri atas :
  • Benih propellegitim biklonal, adalah benih yang dihasilkan dari persilangan dua klon yang diketahui dengan jelas tetapi persariannya terjadi secara alami (open pollination).
  • Benih propellegitim poliklonal, adalah benih yang dihasilkan dari persilangan dalam suatu populasi yang terdiri atas lebih dari 2 klon. Benih ini induk betina dan induk jantannya diketahui dengan jelas .
  • Benih propellegitim yang hanya diketahui induk betinanya saja.

sumber :


Mawardi, Surip dan Suhendi , Dedy. 2004. Dasar - Dasr Pemilihan Bahan Tanam Unggul Dalam Kaitannya dengan Manajemen Produksi dan Mutudalam Materi Kursus Budidaya dan pengolahan Hasil Tanaman Perkebunan. Jember : PUSLIT KOKA

Rabu, 20 Mei 2009

VARIETAS DAN KLON

Varietas dalam pengertian budidaya tanaman adalah merupakan kelompok tanaman dalam suatu jenis atau spesies tertentu yang diperbanyak secara generatif, atau dengan menggunakan benih. Kelompok tanaman tersebut memiliki sifat tertentu sebagai penciri yang berbeda dengan sifat yang dimiliki oleh kelompok lain pada jenis yang sama. secara genetik tingkat homozigositas gen pembawa sifat penciri tersebut tinggi dan sifat tersebut memiliki stabilitas yang tinggi antar generasi maupun antar lokasi penanaman. Untuk membedakan suatu varietas dengan varietas yang lain lazimnya didasarkan pada 3 sifat dasar, yaitu :
  1. Berbeda (distinctive) dengan penciri sifat varietas lain.
  2. Seragam (uniform) secara genetik pada sifat penciri varietas tersebut.
  3. Stabil (stable) antar generasi dan antar lingkungan penanaman.
Klon adalah suatu kelompok tanaman dalam suatu jenis spesies tertentu yang diperbanyak secara vegetatif dengan menggunakan organ tanaman tertentu dan kelompok tersebut memiliki sifat penciri tertentu yang berbeda dengan sifat yang dimiliki oleh kelompok tanaman lain yang juga diperbanyak secara vegetatif pada jenis yang sama. Karena diperbanyak secara vegetatif maka tingkat keseragaman genetik suatu klon tinggi dan sama dengan induknya. Kalau terjadi ketidak stabilan sifat suatu klon bukan karena faktor genetik, akan tetapi karena adanya perbedaan antar lokasi penanaman.

sumber :

Mawardi, Surip dan Suhendi Dedy.2004. Dasar - Dasar Pemilihan Bahan Tanam Unggul Dalam Kaitannya Dengan Manajemen Produksi Dan Mutu dalam Materi Kursus Budidaya Dan Pengolahan Hasil Tanaman Perkebunan. Jember : PUSLIT KOKA

Kamis, 14 Mei 2009

SEKILAS TENTANG KOPI

Kata kopi berasal dari kata "Quahweh" yang semula adalah istilah puitis untuk anggur. Karena orang islam dilarang minum anggur maka diganti dengan kopi. Kemudian kata yang serupa dalam bahasa Turki Kahweh menjadi Cafe (Perancis), Caffe (Italia), Kaffee (Jerman), Koffie (Belanda), Coffee (Inggris) serta istilah Coffea dari bahasa latin dipakai untuk induk jenis (botanical genus). Di Abyssinia kopi dinamakan bun dan minuman kopi disebut bunchung. Kata - kata ini berasal dari istilah Jerman Bohndan istilah Inggris Bean. Kopi juga dinamakan Mocha, suatu nama yang diambil dari nama kota pelabuhan Mocha di tepi laut merah.

Tanaman kopi adalah pohon kecil yang bernama perpugenus coffea dari familia Rubiaceae dan jenis kelamin Coffea. Kopi bukan produk homogen, ada banyak varietas dan beberapa cara pengolahannya. Di seluruh dunia kini terdapat sekitar 4.500 jenis kopi yang dapat dibagi dalam 4 kelompok besar, yaitu :
  • Coffea canephora, salah satu jenis varietasnya menghasilkan kopi dagang Robusta
  • Coffea arabica, menghasilkan kopi dagang Arabica
  • Coffea exelsa, menghasilkan kopi dagang Exelsa
  • aCoffea liberica, menghasilkan kopi dagang Liberika
Dari segi produksi yang paling menonjol dalam kualitas dan kuantitas adalah jenis Arabika, andilnya dalam pasokan dunia sekitar 70 %. Jenis Robusta yang mutunya berada dibawah Arabika menyumbang sekitar 24 % produksi dunia, sedangkan Liberika dan Exelsa masing - masing 3 %. Arabika dianggap lebih baik daripada Robusta karena rasanya lebih enak dan jumlah caeinnya lebih rendah. Maka Arabika lebih mahakl daripada Robusta.

sumber : Spillane,James j.1990.KOMODITI KOPI PERANANNYA DALAM PEREKONOMIAN INDONESIA.Yogyakarta : Kanisius